Postingan

Menampilkan postingan dari 2018

Pemanfaatan Lahan Gambut dalam Peningkatan Ekonomi Masyarakat

Pemanfaatan Lahan Gambut dalam Peningkatan Ekonomi Masyarakat Kebakaran lahan gambut yang menjadi berita tanpa akhir dan menjadi bencana besar dalam tahun 2015 telah menimbulkan kerugian Negara mencapai 221 trilyun rupiah (Republika, 2015). Efek kerugian ini sangat besar dikarenakan Indonesia memiliki lahan gambut mencapai 20 juta Ha yang menempati posisi keempat terbesar didunia setelah Kanada, Rusia dan Amerika Serikat, dan tersebar di pantai timur Sumatera, pantai selatan dan barat Kalimantan dan pantai selatan Papua (Geomaz, 2016).             Gambut yang merupakan hasil akumulasi sisa-sisa tanaman purba yang telah mati dan mengalami perombakan (secara kimia, fisika dan biologi) memiliki kedalaman rata-rata 0.5 - 20 meter. Kadar air tanah gambut berkisar antara 100 – 1.300% dari berat keringnya, artinya gambut mampu menyerap air sampai 13 kali bobotnya. Kadar air yang tinggi menyebabkan kerapatan bahan dan daya menahan bebannya menjadi lebih rendah (BRG, 2016).