BAKTERI PEMBENTUK ASAM TANPA GAS - MIKROBIOLOGI UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

Jenis Bakteri yang termasuk kedalam Bakteri Pembentuk Asam Tanpa Gas :
1.      Basillus stearothermophilus
2.      Basillus coagulans
3.      Clostridium thermosaccharolyticum
4.      Clostridium botulinum
5.      Leuconostoc mesenteroides 

1. Basillus stearothermophilus
Ciri-ciri :
·         Bakteri penyebab busuk asam (flat sour)
·         Tumbuh pada makanan berasam rendah dengan pH 4 - 4,5
·         Bakteri Gram positif,  berbentuk batang
·         Dapat tumbuh pada kondisi anaerob.
·         Bersifat fakultatif anaerob
·         Sporanya tahan terhadap panas (suhu tinggi), mampu mendegradasi karbohidrat. 
Bacillus secara alami terdapat dimana-mana, dan termasuk spesies yang hidup bebas atau bersifat patogen. Beberapa spesies Bacillus menghasilkan enzim ekstraseluler sepertiprotease, lipase, amilase, dan selulase yang bisa membantu pencernaan dalam tubuh hewan.
Basillus stearo.jpg Basillus stearo 1.jpg
 






Basillus coagulans

2. Basillus coagulans
Ciri-ciri :
·         B. coagulans mampu menghasilkan enzim amilase dan lipase.
·         Mampu menjadi bahan adiktif untuk hewan lain.
·         Mampu mensintesis secara cepat dan massal lectin 
·         Pengikat nitrogen, pengoksidasi selenium (Se), pengoksidasi dan pereduksi mangan (Mn)
·         Dapat melarutkan karbonat
·         Dapat melarutkan posfat, dan menurunkan pH substrat akibat asam organik yang dihasilkannya
·         Dapat melakukan mineralisasi terhadap bahan organik kompleks baik berupa senyawa polisakarida, protein maupun selulos

basillus coagulans 1.jpg basillus coagulans.jpg
 








3. Clostridium thermosaccharolyticum
Clostridium thermosaccharolyticums.jpg
 








Ciri-ciri :
·         Bakteri anaerobik, gram positif
·         Membentuk spora, dan relatif besar. 
·         Sel vegetatif C. thermosaccharolyticum berbentuk batang dan berukuran cukup besar untuk ukuran bakteri.
·         Panjangnya antara 3 μm hingga 7 – 8 μm.
·         Lebarnya antara 0,4 μm hingga 1,2 μm. 
·         Terdapat dalam bentuk bakteri dan spora di dalam tanah, sedimen dilaut, permukaan buah dan sayur, di usus mamalia dan ikan

4. Clostridium botulinum
Kingdom         : Bacteria 
Divisi               : Firmicutes
Kelas               : Clostridia
Ordo                : Clostridiales
Famili              : Clostridiaceae
Genus              : Clostridium
Spesies            : Clostridium botulinum
Clostridium botulinum.jpg
Clostridium_botulinum_bacteria.jpg
 


Leuconostoc mesenteroides 

Byssochlamys fulva 



Ciri-ciri :
·         Clostridium botulinum merupakan bakteri berbentuk bacill (batang)
·         Anaerobik (tidak dapat tumbuh di lingkungan yang mengandung oksigen bebas)
·         Gram-positif serta dapat membentuk spora
·         Dapat memproduksi racun syaraf yang kuat.
·         Sporanya tahan panas dan dapat bertahan hidup dalam makanan dengan pemrosesan yang kurang sesuai atau tidak benar.  
·         C. botulinum tidak mampu tumbuh pada pH di bawah 4,5
  
Ekologi
Penyebaran bakteri C. botulinum melalui spora yang dihasilkan oleh bakteri tersebut. Spora C. botulinum dapat ditemukan di saluran pencernaan manusia, ikan, burung, dan hewan ternak. Selain itu, spora C. botulinum juga dapat ditemukan di tanah, pupuk organik, limbah, dan hasil panen. Spora tersebut dapat berakhir di usus hewan yang memakan hewan atau tumbuhan yang terkontaminasi spora tersebut kemudian memasuki rantai makanan manusia. 




5. Leuconostoc mesenteroides 
leucones 1. jpg.jpg leucones.jpg
 









Ciri-ciri :
·         Merupakan bakteri gram positif, termasuk filum Firmicutes
·         Bentuk kokus atau batang
·         Tidak membentuk spora
·         Bersifat heterofermentatif atau bakteri yang menghasilkan ethanol dan senyawa lain seperti CO2 dari fermentasi glukosa
·         Bakteri yang tahan pada PH rendah dan suhu rendah
·         Bakteri penghasil dextransucrase yang mengubah glukosa dari molekul sukrosa menjadi dextran (bahan formulasi obatan) dan melepaskan fruktosa ke lingkungan



Komentar

Postingan populer dari blog ini

LAPORAN GENETIKA ALEL DAN GEN GANDA

LAPORAN MONOHIBRID DAN DIHIBRID

LAPORAN OKULASI