USAHA MANISAN KULIT SEMANGKA UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

Nama              : Yuli Hardiyanti
NIM                : 4122220013
Kelas               : Biologi Nondik A 2012
Mata Kuliah  : Etnobotani


USAHA MANISAN KULIT SEMANGKA (MALIKA) BANYAK GUNA

download (4).jpg20141019_164420.jpg           













Latar Belakang
            Semangka (Citrullus vulgaris Schard) merupakan buah yang digemari masyarakat Indonesia karena rasanya yang manis, renyah dan kandungan airnya yang banyak, kulitnya yang keras dapat berwarna hijau pekat atau hijau muda dengan larik-larik hijau tua tergantung varietasnya. Daging buahnya yang berair berwarna kuning atau merah. Buah ini memiliki banyak varietas, sebagai contoh semangka tanpa biji merupakan varietas hasil rekayasa genetika dari semangka berbiji. Secara turun menurun semangka dimanfaatkan sebagai penurun tekanan darah.
            Buah ini memiliki mineral, baik mineral makro dan mineral mikro. Mineral makro yang dikandungnya adalah kalium, magnesium dan natrium, sedangkan mineral mikronya antara lain adalah zink dan mangan.
            Buah semangka hanya dikonsumsi pada bagian daging yang berwarna mencolok (misalnya merah, merah muda dan kuning) sedangkan pada lapisan putih kurang diminati masyarakat untuk dikonsumsi dan hanya dibuang menjadi limbah yang kurang dimanfaatkan. Pemanfaatan kulit buah semangka saat ini tergolong masih kurang maksimal. Lapisan putih pada kulit buah semangka ini sebenarnya banyak mengandung zat-zat yang berguna bagi kesehatan, salah satunya zat tersebut adalah sitrulin. Sitrulin merupakan salah satu zat antioksidan yang bermanfaat bagi kesehatan kulit.
            Senyawa fenolat sebagai antioksidan alami akhir-akhir ini banyak dikaji karena dapat berperan sebagai komponen pangan fungsional dan suplemen makanan. Hal tersebut disebabkan karena fungsi antioksidan dalam tubuh yang dapat mencegah berbagai jenis penyakit yang disebabkan oleh radikal bebas seperti kanker dan jantung koroner.
            Maka untuk itu, penulis menawarkan suatu inovasi pangan yakni Manisan Kulit Semangka (Malika) banyak guna yang dapat menjadi suatu makanan alternatif dan makanan ringan yang enak dan dapat dikonsumsi oleh semua kalangan baik anak-anak maupun orang tua.
Keunggulan Malika (Manisan Kulit Semangka)
o   Memiliki senyawa sintrulin dan fenolat yang berfungsi sebagai antioksidan di dalam tubuh.
o   Dapat mengurangi limbah sampah kulit semangka.
o   Dapat menaikkan nilai jual dari limbah kulit semangka.

Kelemahan Malika (Manisan Kulit Semangka)
o   Manisan kulit semangka belum banyak diketahui oleh banyak orang.
o   Manfaat kulit semangka sebagai antioksidan belum diketahui masyarakat Indonesia sehingga masih ada rasa takut dari konsumen untuk mengkonsumsinya.

Alat
·      Kompor
·      Panci
·      Pisau
·      Pengaduk
·      Mangkok

Bahan
·       Kulit buah semangka yang diambil dari 1 buah semangka
·       Air secukupnya
·       Gula 200 gram atau sesuai selera
·       Pewarna makanan

Cara Pembuatan :
·           Siapkan kulit buah semangka. Buang bagian kulit kerasnya yang berwarna hijau gelap. Untuk membuat manisan ini, hanya diperlukan bagian kulitnya yang agak lunak dan berwarna putih kehijauan dan kemerahan saja.
·           Potong kulit semangka tersebut menjadi kotak-kotak kecil. Namun, jangan sampai terlalu kecil. Kira-kira 1-2 cm.
·           Rendam potongan tersebut dalam air kapur sirih selama 10-12 jam.
·           Setelah selesai direndam, cuci potongan kulit semangka tersebut sampai bersih.
·           Rebus air dan gula sebentar, kemudian masukkan potongan kulit semangka dan bahan-bahan lainnya.
·           Kecilkan api, tapi tetap dibiarkan menyala sampai airnya hampir habis.
·           Jika airnya sudah hampir habis, tetapi kulit semangkanya masih belum lunak atau gulanya masih kurang meresap, tambahkan lagi airnya dan tunggu lagi sampai hampir habis.
·           Biarkan beberapa menit sampai suhunya normal.
·           Masukkan ke dalam lemari es selama beberapa jam sampai suhunya dingin.
·           Manisan kulit semangka siap dinikmati.

Taksasi Dana Pembuatan Malika
ü  Modal awal :
o   Kulit Semangka (1/2 Kg)        : Tersedia
o   Gula (1 Kg)                             : 15.000
ü  Penjualan
1 Ons                                            : 6.500

ü  Keuntungan
Pendapatan                                  : 32.500
Keuntungan                                 : 17.500

Tempat Usaha
       Usaha ini akan dilakukan di rumah, namun untuk pemasaran nya sendiri akan dimulai dari wilayah sekitar kampus Universitas Negeri Medan, tepatnya di tiap-tiap kantin fakultas MIPA dan di depan gerbang Mipa.

Analisis SWOT
Dalam usaha ini menggunakan analisis SWOT. Metode ini merupakan perencanaan yang strategis. Dimana S merupakan kekuatan (Strengths), W merupakan kelemahan (Weakness), O merupakan peluang (Oppurtunities) dan T merupakan ancaman (Threads). Proses ini melibatkan penentuan tujuan yang spesifik dari spekulasi bisnis atau proyek dan mengidentifikasi faktor internal dan eksternal yang mendukung untuk mencapai tujuan. Dengan demikian, mampu mengambil keuntungan dari peluang yang ada, mengatasi kelemahan yang mencegah keuntungan yang ada, kemudian kekuatan yang mampu menghadapi ancaman dan bagaimana cara mengatasi kelemahan yang ada, kemudian kekuatan yang mampu menghadapi ancaman dan bagaimana cara mengatasi kelemahan yang membuat ancaman menjadi nyata.

Kekuatan (S) :
o   Kuli Semangka mengandung senyawa sintrulin dan fenolat yakni merupakan senyawa antioksidan yang dapat mencegah tubuh dari berbagai penyakit yang disebabkan oleh radikal bebas.
o   Kulit Semangka yang melimpah dan tidak dimanfaatkan sehingga bahan mudah didapatkan.
o   Produk “Manisan Kulit Semangka (Malika)” tahan lama dan tanpa bahan pengawet.
o   “Manisan Kulit Semangka” memiliki aroma khas yang segar.

Kelemahan (W) :
o   “Malika (Manisan Kulit Semangka)” belum dikenal banyak oleh masyarakat luas.

Peluang (O) :
o   Belum ditemukannya adanya inovasi dari kulit semangka, sehingga usaha dari manisan kulit semangka akan berpeluang sangat besar di pasar tradisional dan modern di Indonesia.

Ancaman (T) :
       Dikarenakan banyaknya penyalahgunaan dari bahan utama lain yakni gula maka ini dapat menjadi suatu ancaman bagi ketahanan dan mutu dari manisan kulit semangka.


       Jika usaha ini dikembangkan dalam ruang lingkup yang besar, maka penulis percaya bahwa usaha ini berhasil untuk dilakukan dan mendapatkan pendapatan yang besar, karena manisan juga salah satu makanan yang sangat digemari oleh masyarakat Indonesia disaat bersantai.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

LAPORAN GENETIKA ALEL DAN GEN GANDA

LAPORAN MONOHIBRID DAN DIHIBRID

LAPORAN OKULASI